WELCOME TO THE SCREAMFASH PAGE

SCREAMFASH!blognya para pria yang memperhatikan fashion

Thursday 17 July 2014

mencuci jeans dengan garam

Time To Tips

Oke saatnya kita Time to Tips yang kali ini akan memberikan tips sederhana untuk teman-teman yang suka memakai jeans. Celana jeans yang biasa teman-teman pakai tentu ada waktunya berusia uzur alias belel. Ada salah satu tips sederhan untuk mencuci jeans tanpa menghilangkan warna aslinya yaitu dengan garam!apa?tidak salah dengar?tenang teman-teman, tentu saja tips ini bukan tips yang menjerumuskan. Garam bisa dipakai untuk  mencuci celana jeans kita. Sebelum mencuci celana jeans agar di perhatikan hal-hal berikut, pisahkan mencuci celana jeans dengan pakaian yang lain , seperti baju kaos yg warna mencolok, kemungkinan baju yang kualitas bahannya kurang bagus bisa luntur, dan bisa mengenai celana jeans. Mencuci celana jeans baru dengan garam bisa membantu agar warna tidak lekas pudar.Di masa lalu, mencuci dengan garam diperlukan karena belum ada produk laundry berkualitas seperti sekarang.
Berikut adalah cara mencuci jeans dengan garam:
1. Campurkan 2 sdm. garam dan 5 liter air dingin.
2. Masukkan jeans dalam larutan garam sampaiterendam semuanya.
3. Biarkan jeans terendam selama 1 jam.
4. Balik jeans sehingga bagian luar menjadi didalam.
5. Cuci celana jeans dengan tangan atau mesincuci menggunakan sabun cuci biasa dan keringkan.
Apabila celana jeans tersebut ingin kita sikat mencucinya sebaiknya kita pilih sikat yang buku sikatnya jangan yang kasar karena bisa merusak serat bahan celana jeans dan menyebabkan celana jeans kesayangan kita bahannya berbulu.
Setelah selesai mencuci jangan menjemur celana jeans tersebut langsung kena sinar matahari dan sebaiknya celana jeans yang hendak kita jemur bagusnya dibalik menjemurnya guna mengurangi efek panas sinar matahari tersebut dan bisa memperpanjang umur celana jeans kesayangan kita.
Oke, sekian time to tips dari kami,semoga bermanfaat. Salam SCREAM!

All About Jeans

Sejarah Jeans
Celana Denim pertama kali dibuat pada tahun 1560-an di Genoa, Italia, yang dibuat untuk keperluan angkatan laut karena bahannya yang memungkinkan digunakan dalam keadaan basah dan kering. Bahan denim disebut jeans dan berasal dari bahasa Perancis, bleu de genes, atau celana biru dari Genoa. Tahun 1800 an di Genoa dicoba membuat celana dari bahan kain denim ini. Ternyata celana dari denim ini banyak yang menyukai tidak hanya masyarakat Genoa melainkan juga warga Perancis. Dari sinilah penyebutan istilah jeans berasal. Masyarakat Perancis menamai celana dari denim buatan Genoa dengan nama Genes atau celana dari Genoa. Orang Inggris dan Amerika melafalkannya menjadi Jeans. Jadi jelaslah kain denim itu bahan untuk membuat celana yang dinamai Jeans atau di indonesia disebut Jins.
Pada abad 18 jeans mulai masuk Amerika Serikat, Levi Strauss, pemuda berumur 21 tahun asal Bavaria, Eropa yang memperkenalkannya kali pertama pada tahun 1850-an pada penambang-penambang emas di San Francisco, Amerika. Dengan bantuan seorang kawannya, Jacob Davis, mereka berdua kemudian menciptakan kancing dari bahan metal, untuk memperkuat kantung celana kerja tersebut. Tahun 1970 adalah masa dimana Denim atau jeans diproduksi massal, dan moment inilah yang kemudian menjadikan denim/ jeans mencapai puncak popularitasnya. Tahun 1970-an ketika Barat dilanda “endemi” hippie, jins menjadi salah satu atribut yang melekat pada mereka, menjadi simbol pemberontakan terhadap kemapanan. Tidak jarang “para pemberontak” itu sengaja mengoyak-ngoyak celana jins mereka untuk mempertegas penolakan mereka pada kemapanan.

Berbagai jenis Jeans
1.      Straight Cut
Sesuai nama nya "Straight", hampir lurus dari pinggang ke paha sampai bawah. model jeans ini adalah model klasik tapi sampai sa'at ini masih menjadi model jeans favorit anak muda. Cocok untuk kalian yang kurang pede dengan bentuk kaki karna jeans ini tidak membentuk, nyaman dipakai dan cocok untuk segala suasana.

2.      Skinny Jeans
Skinny Jeans atau yang biasa disebut Model Pensil oleh para remaja ini menjadi model yang paling banyak dipakai anak muda, karena jeans ini cocok dengan atasan apa saja, namun walau begitu jangan pernah mencoba memamakai model ini apabila kamu memiliki bentuk paha yang besar dan pendek, karna itu akan memperburuk penampilan kamu. Jeans ini sangat cocok untuk kamu yang memiliki kaki jenjang, karena dengan jeans ini keindahan bentuk kaki Mu akan terbentuk dengan sempurna. Skinny Jeans atau yang biasa disebut Model Pensil oleh para remaja ini menjadi model yang paling banyak dipakai anak muda, karena jeans ini cocok dengan atasan apa saja, namun walau begitu jangan pernah mencoba memamakai model ini apabila kamu memiliki bentuk paha yang besar dan pendek, karna itu akan memperburuk penampilan kamu. Jeans ini sangat cocok untuk kamu yang memiliki kaki jenjang, karena dengan jeans ini keindahan bentuk kaki Mu akan terbentuk dengan sempurna.

3.      Boot Cut
Flare Cut adalah nama lain dari jeans yang bentuknya menyerupai jam pasir ini. Sesuai namanya jeans ini sangat cocok bila dipadukan dengan sepatu boots, karna bentuknya yang longgar dibagian bawah akan memberi ruang pada boots. Model seperti ini cocok untuk kamu yang memiliki bentuk tubuh atletis, karena bentuk celana ini akan menambah kesan tubuh yang berbentuk.
 
4.      Wide leg
Jeans yang dengan model membesar dari pinggang sampai bawah ini biasa dipakai oleh kaum wanita. Sangat cocok untuk kamu yang tidak percaya diri dengan bentuk kaki, jeans ini nyaman dipakai karena bentuknya yang longgar.

5.      Baggy
Model Baggy ini seolah kebalikan dari Wide Leg, model ini banyak dipakai oleh pria, cocok untuk semua bentuk kaki, nyaman dipakai. Model jeans ini bermula dari para seniman jalanan di New york yang disebut "Street Art Style"


oke guys..sekian dulu informasi yang bisa kita ulas. jangan lupa mampir lagi di SCREAMFASH untuk melihat info terbaru dari kami..salam SCREAM!

The Changcuters Berbicara tentang Fashionnya

Berbicara tentang fashion tentunya tidak habisnya. Fashion akan terus berkembang mengikuti pergantian zaman. Fashion tidak hanya melanda masyarakat pada umumnya. Musisi-musisi punya style tersendiri dalam setiap penampilannya. Coba kita lihat bagaimana Ariel Noah dengan gaya stylishnya, J-rock dengan gaya jepangnya, dan yang tidak kalah fashionable yaitu grup band The Changcuters. Grup band yang digawangi oleh Tria, Qibil, Erick, Alda, dan Dipa ini merupakan band yang sangat memperhatikan fashion pada diri mereka. Berikut ini hasil wawancara yang dilakukan Ghiboo beberapa waktu yang lalu.
Grup yang  terbentuk pada 19 September 2005 ini ternyata lebih senang mengenakan sepatu ketimbang sandal. “Soalnya, kalo pakai sandal, nggak bisa masuk klub, hahaha,” kata Qibil. Menurut mereka, banyak tempat yang memosisikan sandal sebagai alas kaki non-formal, jadi mereka selalu siap siaga tampil formal. Meskipun setelan pakaiannya kasual, ke tempat-tempat formal pun masih tetap bisa masuk. The Changcuters juga menyebutkan model sepatu favorit mereka, seperti boots, loafer, dan oxford shoes. Untuk urusan kacamata, sepertinya telah menjadi aksesoris wajib untuk dikenakan The Changcuters. “Menurut gue sih, ini bagian dari pelengkap, seperti garnish kalau dimakanan, kayak cherry-nya ‘gitu. Ketika pake kacamata jadi merasa lengkap ‘gitu si setelannya”, jelas Tria. Kacamata yang mereka memang sudah jadi bagian dari konsep berpakaian band beraliran rock n’ roll tersebut. Sempat jadi tren dalam hal rambut di awal kemunculan mereka, ternyata band ini tak pernah sengaja menciptakan tren tersebut. “Mungkin aja sih bikin tren lagi, tapi ya yang secara tidak sengaja aja. Karena kalo yang disengaja-sengaja ‘gitu biasanya suka nggak jadi. Jadi ya jalanin aja,” kata Dipa, sang pembetot bass. Sebenarnya penampilan mereka memang sudah dikonsep. Jadi jika gaya rambut sampai gaya berpakaian tiba-tiba jadi tren, mereka menganggap itu sebagai hal yang baik. “Karena kalau ingin benar ikutlah aturan-aturan Tuhan, tapi kalau ingin keren ikutilah The Changcuters, itu statement kami,” tambah Qibil.
 



Saat ditanya apa atau siapa yang jadi acuan fashion, mereka menjelaskan bahwa apa yang mereka pakai itu apa yang mereka dengarkan. Musik yang mereka dengarkan mencerminkan penampilan mereka. “Kalo misalnya mau lebih spesifik lagi, mungkin ke mods sama rocker sih, penggabungan gaya-gaya sub culture mods sama rocker,” tutur Qibil. Sebenarnya mods dan rocker dari tahun ’60-an selalu kontradiktif, tapi mereka mengaku bisa mengombinasikannya. Karena menurut mereka kedua musik tersebut berasal dari roots yang sama. Jadi para personel The Changcuters menyebutnya sebagai pengidentitasan diri.
Nah, teman-teman kini sudah tahu kan dibalik penampilan fashionable dari the Changcuters. Bagi teman-teman musisi mungkin ini menjadi salah satu referensi dalam berpenampilan, tetapi jangan sampai menghilangkan jati diri dari teman-teman. So, ambil positifnya saja, yang negatif segera hilangkan. Salam...SCREAM!

Wednesday 16 July 2014

Tips Memilih Kemeja Pria

Hallo guys...kita bertemu lagi di blog ini. Kali ini tips yang mau dibagiin adalah tips kecil untuk memilih kemeja pria. Kemeja bagi pria adalah pakaian yang bisa memunculkan aura kejantanannya. Para perempuan pada umumnya lebih menyukai pria yang suka memakai kemeja dibandingkan pria yag berkaos oblong. Sharing pengalaman ketika banyak tanya sama perempuan-perempuan, bagi mereka pria berkemeja itu sangat macho, terlihat dewasa, dan tidak sembarangan dalam bertutur dan bertindak. Maka dari itu ini ada sedikit tips untuk kalian para pria dalam memilih kemeja, ini dia:

1.      Fit atau Muscle Fit
Oke. Tips yang pertama adalah pilihlah kemeja dengan potongan kemeja yang pas. Coba perhatikan jahitan sembungan di pundak, jika itu pas di bahu, maka kemeja itu cocok untuk anda. Jangan sampai kemeja itu kelihatan kebesaran, usahakan pas dengan badan misalnya yang berpotongan Fit atau Muscle Fit.

2.      Katun dan Poliester
Yang kedua adalah memilih bahan kemeja yang berbahan kombinasi katun dan poliester. Mengapa memilih kemeja berbahan tersebut? Bahan katun mempunyai sifat menyerap keringat sedangkan bahan poliester tidak mudah kusut. Kedua sifat yang berbeda tersebut apabila dikombinasikan maka akan membentuk kenyamanan dari sebuah kemeja. Hal yang perlu diingat adalah kedua bahan tersebut apabila tidak disatukan mempunyai sifat yang berbeda, katun menyerap keringat sedangkan poliester tidak. Maka bijaklah dalam memilih bahan.

3.      Gelap dan Terang
Usahakan untuk memiliki kemeja dengan tipe warna yang gelap dan yang terang. Kedua jenis warna kemeja ini dapat dipakai sesuai acara yang akan teman-teman datangi. Kemeja dengan warna gelap dapat teman-teman gunakan untuk menghadiri acara-acara formal, sebaliknya kemeja dengan warna terang dapat dipakai saat datang pada acara semi formal.

4.      Kombinasi
Kombinasikan kemeja yang anda punya, maksudnya paling tidak teman-teman punya dua jenis kemeja, yaitu lengan panjang dan lengan pendek.

5.      4 dan 5!
Tips yang terakhir adalah berhubungan dengan kuantitas dari kemeja tersebut. Usahakan koleksi kemeja yang teman-teman punya adalah berjumlah empat sampai lima kemeja. Hal tersebut akan menambah variasi mood teman-teman sekalian. Tentunya dalam seminggu tidak mau kan kalau hanya memakai dua motif kemeja saja?

Well..It’s Over..tampaknya teman-teman akan siap berjalan-jalan dan mendatangi acara-acara yang sudah teman-teman rencanakan. Oke, kita pamit dulu, sekian tips kali ini. Jangan lupa untuk mengupdate tips-tips yang lain di blog SCREAMFASH, blognya para pria yang ememperhatikan fashion..salam SCREAM!