Sejarah Jeans
Celana Denim pertama kali dibuat pada tahun 1560-an di
Genoa, Italia, yang dibuat untuk keperluan angkatan laut karena bahannya yang
memungkinkan digunakan dalam keadaan basah dan kering. Bahan denim disebut
jeans dan berasal dari bahasa Perancis, bleu de genes, atau celana biru dari
Genoa. Tahun 1800 an di Genoa dicoba membuat celana dari bahan kain denim ini.
Ternyata celana dari denim ini banyak yang menyukai tidak hanya masyarakat
Genoa melainkan juga warga Perancis. Dari sinilah penyebutan istilah jeans
berasal. Masyarakat Perancis menamai celana dari denim buatan Genoa dengan nama
Genes atau celana dari Genoa. Orang Inggris dan Amerika melafalkannya menjadi
Jeans. Jadi jelaslah kain denim itu bahan untuk membuat celana yang dinamai
Jeans atau di indonesia disebut Jins.
Pada abad 18 jeans mulai masuk Amerika Serikat, Levi Strauss, pemuda berumur 21
tahun asal Bavaria, Eropa yang memperkenalkannya kali pertama pada tahun 1850-an
pada penambang-penambang emas di San Francisco, Amerika. Dengan bantuan seorang
kawannya, Jacob Davis, mereka berdua
kemudian menciptakan kancing dari bahan metal, untuk memperkuat kantung celana
kerja tersebut. Tahun 1970 adalah masa dimana Denim atau jeans diproduksi
massal, dan moment inilah yang kemudian menjadikan denim/ jeans mencapai puncak
popularitasnya. Tahun 1970-an ketika Barat dilanda “endemi” hippie, jins
menjadi salah satu atribut yang melekat pada mereka, menjadi simbol pemberontakan
terhadap kemapanan. Tidak jarang “para pemberontak” itu sengaja mengoyak-ngoyak
celana jins mereka untuk mempertegas penolakan mereka pada kemapanan.
Berbagai jenis Jeans
1. Straight Cut
Sesuai nama nya "Straight",
hampir lurus dari pinggang ke paha sampai bawah. model jeans ini adalah model
klasik tapi sampai sa'at ini masih menjadi model jeans favorit anak muda. Cocok
untuk kalian yang kurang pede dengan bentuk kaki karna jeans ini tidak
membentuk, nyaman dipakai dan cocok untuk segala suasana.
2. Skinny Jeans
Skinny Jeans atau yang biasa disebut
Model Pensil oleh para remaja ini menjadi model yang paling banyak dipakai anak
muda, karena jeans ini cocok dengan atasan apa saja, namun walau begitu jangan
pernah mencoba memamakai model ini apabila kamu memiliki bentuk paha yang besar
dan pendek, karna itu akan memperburuk penampilan kamu. Jeans ini sangat cocok
untuk kamu yang memiliki kaki jenjang, karena dengan jeans ini keindahan bentuk
kaki Mu akan terbentuk dengan sempurna. Skinny Jeans atau yang biasa disebut
Model Pensil oleh para remaja ini menjadi model yang paling banyak dipakai anak
muda, karena jeans ini cocok dengan atasan apa saja, namun walau begitu jangan
pernah mencoba memamakai model ini apabila kamu memiliki bentuk paha yang besar
dan pendek, karna itu akan memperburuk penampilan kamu. Jeans ini sangat cocok
untuk kamu yang memiliki kaki jenjang, karena dengan jeans ini keindahan bentuk
kaki Mu akan terbentuk dengan sempurna.
3. Boot Cut
Flare Cut adalah nama lain dari jeans
yang bentuknya menyerupai jam pasir ini. Sesuai namanya jeans ini sangat cocok
bila dipadukan dengan sepatu boots, karna bentuknya yang longgar dibagian bawah
akan memberi ruang pada boots. Model seperti ini cocok untuk kamu yang memiliki
bentuk tubuh atletis, karena bentuk celana ini akan menambah kesan tubuh yang
berbentuk.
4. Wide leg
Jeans yang dengan model membesar dari
pinggang sampai bawah ini biasa dipakai oleh kaum wanita. Sangat cocok untuk
kamu yang tidak percaya diri dengan bentuk kaki, jeans ini nyaman dipakai
karena bentuknya yang longgar.
5. Baggy
Model Baggy ini seolah kebalikan dari
Wide Leg, model ini banyak dipakai oleh pria, cocok untuk semua bentuk kaki,
nyaman dipakai. Model jeans ini bermula dari para seniman jalanan di New york
yang disebut "Street Art Style"
oke guys..sekian dulu informasi yang bisa kita ulas. jangan lupa mampir lagi di SCREAMFASH untuk melihat info terbaru dari kami..salam SCREAM!